Panduan Memasang Coupling/ Nozzle Holder ke Selang
Panduan Memasang Coupling/ Nozzle Holder ke Selang
Jika Anda seorang kontraktor, dua masalah utama yang tidak Anda inginkan di lokasi kerja adalah kecelakaan, dan peralatan yang terlalu cepat rusak. Risiko yang cukup besar adalah setiap kerusakan yang dapat terjadi yang melibatkan udara terkompresi. Selang ledakan biasanya aus di dekat kopling atau pemegang nosel. Tekanan keluar melalui rongga yang dibentuk oleh kopling yang tidak dipasang dengan benar.Oleh karena itu pemasangan blast coupling atau nozel yang tepat ke dalam selang peledakan sangat penting.
Berikut adalah beberapa langkah untuk memastikan pemasangan yang tepat dan aman dari kopling atau penahan ledakan Anda.
Langkah 1: Pastikan Anda memiliki ukuran selang ledakan dan kopling ledakan yang tepat
Bore Selang Ledakan (D3) harus sama dengan (atau lebih kecil dari) Bore Flange(D2) dan Bore Gasket (D1). Ini akan memastikan kopling tidak aus sebelum waktunya, meninggalkan gasket tidak didukung dan rentan terhadap kebocoran. Untuk selang ledakan dengan lubang lebih besar dari 1-1/4" (32mm), gunakan kopling dengan lubang besar.
Langkah 2: Potong kotak selang ledakan
Ujung selang umumnya tidak persegi dari pabrik. Kita perlu menggunakan alat pemotong selang untuk memotong kotak selang ledakan. Hal ini penting agar ujung selang ledakan dipotong bersih dan berbentuk persegi (rata) sehingga kita dapat mencegah kebocoran dan keausan dini kopling di masa mendatang.
Langkah 3: Sealant di dalam kopling peledakan atau dudukan nosel
Untuk membuat seal kedap udara, disarankan untuk menggunakan sealant di dalam coupling atau dudukan nozzle. Alih-alih digunakan sebagai lem perekat untuk mengamankan selang ke kopling, tujuan utamanya adalah untuk menutup celah udara. Dan pastikan senyawa penyegel opsional ini telah sembuh dengan benar sebelum Anda memasukkan tekanan ke dalam selang.
Langkah 4: Pasang kopling atau dudukan nosel
Putar fitting searah jarum jam, seolah-olah memasangnya ke selang sampai ujung selang terpasang dengan kuat pada flensa kopling atau bagian bawah ulir.
COUPLINGS: Selang ledakan harus dimasukkan sampai benar-benar keluar.
PEMEGANG NOZZLE: Selang ledakan harus dimasukkan sampai rata dengan bagian bawah ulir.
Langkah 5: Bersihkan senyawa sealant berlebih dari bagian dalam selang
Langkah 6: Periksa celah antara ujung selang dan bibir kopling
Periksa apakah selang ledakan rata dengan kopling sepanjang jalan memverifikasi telah dipotong persegi dan dimasukkan sepenuhnya.
Langkah 7: Pasang Sekrup
Menggunakan bor listrik, pasang sekrup. Lanjutkan memutar sekrup 2-3 putaran di luar kepala sekrup yang bertemu dengan dudukan kopling/nosel untuk memastikan selang ditarik kencang ke dinding kopling sampai selang ditarik kembali ke kopling. Tapi jangan terlalu kencangkan dan jangan pernah menggunakan sekrup cukup lama untuk menembus seluruh selang ke aliran ledakan, jika tidak, itu akan menawarkan jalan keluar untuk tekanan udara yang akan menyebabkan keausan dini atau kegagalan.
Langkah 8: Instal perangkat dengan aman (khusus blast coupling)
Pasang klip pengaman dengan lanyard dan cek cambuk pengaman. Selang ledakan yang terlepas saat diberi tekanan adalah bahaya keamanan yang berbahaya.