Pemeriksaan Keamanan untuk Peralatan Peledakan
Pemeriksaan Keamanan untuk Peralatan Peledakan
Peralatan peledakan abrasif memainkan peran penting dalam peledakan abrasif. Tanpa peralatan peledakan abrasif, kami tidak dapat mencapai proses peledakan abrasif. Sebelum memulai peledakan, perlu dimulai dengan prosedur keselamatan untuk memastikan peralatan dalam kondisi baik dan siap digunakan dengan benar. Artikel ini membahas tentang cara memeriksa peralatan peledakan.
Untuk memulainya, kita perlu mengetahui bahwa peralatan peledakan meliputi kompresor udara, selang suplai udara, blaster abrasif, selang ledakan, dan nozzle ledakan.
1. Kompresor Udara
Satu hal penting tentang kompresor udara adalah memastikannya dipasangkan dengan kabinet ledakan. Jika kabinet ledakan dan kompresor udara tidak dipasangkan, mereka tidak dapat menciptakan kekuatan yang cukup untuk mendorong media ledakan. Oleh karena itu, permukaan tidak dapat dibersihkan. Setelah memilih kompresor udara yang tepat, operator perlu memeriksa apakah kompresor udara telah dirawat secara teratur. Juga, kompresor udara perlu dilengkapi dengan katup pelepas tekanan. Lokasi kompresor udara harus berlawanan arah angin dari operasi peledakan, dan harus menjaga jarak yang aman dari peralatan peledakan.
2. Bejana Tekan
Bejana tekan juga bisa disebut sebagai bejana ledakan. Bagian ini adalah tempat udara terkompresi dan bahan abrasif tetap berada. Periksa apakah ada kebocoran pada bejana peledak sebelum memulai peledakan. Juga, jangan lupa untuk memeriksa bagian dalam bejana tekan untuk melihat apakah mereka bebas dari kelembaban, dan apakah mereka rusak di dalamnya. Jika ada kerusakan pada bejana tekan, jangan memulai peledakan.
3. Selang Ledakan
Pastikan semua selang ledakan dalam kondisi baik sebelum peledakan. Jika ada lubang, retakan, atau kerusakan lain pada selang dan pipa ledak. jangan gunakan itu. Operator tidak boleh mengabaikan meskipun itu adalah celah kecil. Juga, pastikan selang ledakan dan gasket selang udara tidak bocor. Jika ada kebocoran yang terlihat, ganti dengan yang baru.
4. Nosel Ledakan
Sebelum memulai abrasive blasting, pastikan blast nozzle tidak rusak. Jika ada retakan pada nozzle, ganti yang baru. Juga, penting untuk mengetahui apakah ukuran nozzle ledakan sesuai dengan persyaratan pekerjaan atau tidak. Jika ukurannya tidak tepat, ubah ke yang benar. Penggunaan nosel yang salah tidak hanya menurunkan efisiensi kerja, tetapi juga membahayakan operator.
Pengecekan kondisi peralatan peledakan diperlukan karena kelalaian dapat membahayakan diri sendiri. Oleh karena itu, hal yang paling tepat untuk dilakukan adalah memeriksa peralatan setelah selesai melakukan peledakan. Kemudian mereka dapat segera mengganti peralatan yang sudah usang. Juga, memeriksa peralatan peledakan sebelum peledakan abrasif masih diperlukan.